.:: BERITA UTAMA ::.
Tabanan, INFO_PAS – Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan berkumpul di Halaman Lapas untuk mengikuti kegiatan apel pagi pegawai di Lingkungan Lapas Kelas IIB Tabanan. Kegiatan apel dipimpin oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, Senin (06/05).
Pada kegiatan apel ini, Kameily menekankan beberapa poin penting yang disampaikan yang harus dilaksanakan oleh petugas. Yang pertama beliau mengajak jajaran petugas untuk mempertahankan dan meningkatkan komitmen dalam upaya Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Beberapa hari yang lalu telah diumumkan dari sekian ratus Satuan Kerja, Lapas Tabanan diberikan untuk mengikuti kontestasi Pembangunan ZI. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk mewujudkan cita-cita kita mewujudkan Lapas Tabanan menjadi Satuan Kerja berpredikat WBK di Tahun 2024,” ajaknya.
Lebih lanjut Kalapas juga menegaskan terkait kontestasi tersebut terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan. “Untuk mewujudkan cita-cita Lapas Tabanan menuju WBK hal-hal yang perlu kita persiapkan antara lain yang pertama yaitu membangun Sumber Daya Manusia dimana Zona Integritas merupakan membangun budaya kerja kemudian merubah pola pikir mindset maupun culture set. Mari bersama-sama kita mengevaluasi diri dan menginventarisir apa-apa yang belum maksimal,” tambah Kameily.
Terkait sarana dan prasarana (sarpras) saya minta untuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan jajaran untuk melakukan inventarisir sarpras yang mungkin belum layak agar sama-sama kita rencanakan dan kita perbaiki. Kemudian di layanan kunjungan, pembinaan dan kesehatan saya berharap rekan-rekan dapat memaksimalkan karena jika kita mau maju seyogianya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Mengakhiri amanatnya, Kameily juga mengajak seluruh jajaran petugas Lapas Tabanan untuk saling mengingatkan sehingga tidak ada petugas yang salah jalan. “Sebagai rekan kerja hendaknya kita saling mengingatkan antar satu sama lain agar kita selalu berada pada jalur. Hal ini tentunya dapat menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif sehingga berimbas pada output yang dihasilkan demi kemajuan organisasi,” tutupnya.
Kontributor: Humas Lapas Tabanan
Kalapas Ajak ASN Lapas Tabanan Rubah Mindset dan Culture Set Demi Kemajuan Organisasi
Admin
Tabanan, INFO_PAS – Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan bagi 30 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Program Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan Tahun 2024 di Lapas Tabanan, Jum’at (03/05).
Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Bali, Putu Murdiana. Turut hadir pada kegiatan ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wilayah Kerja Kabupaten Tabanan, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung serta Ketua Yayasan Bali Samsara (YBS).
Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily berharap program rehabilitasi ini dapat berjalan sesuai harapan dan tentunya dapat membawa perubahan bagi Warga Binaan penyalahguna obat-obatan terlarang. “Saya berharap program rehab ini dapat membantu teman-teman WBP pulih dari kecanduan obat-obatan terlarang. Selain itu saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder eksternal yaitu Forkopimda Tabanan, BNNK Badung serta YBS yang sudah banyak terlibat pada program ini,” ucapnya.
Sementara itu Kadivpas dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang mendapatkan tanggungjawab untuk melaksanakan Program Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan berharap Lapas Tabanan mampu untuk memenuhi ekspektasi dan program dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya meskipun Lapas Tabanan merupakan Lapas umum bukan Lapas Khusus Narkotika. “Tentunya pelaksanaan program rehabilitasi ini bukan hal yang asing karena Lapas Tabanan sudah melaksanakannya dari tahun ke tahun. Saya berharap tahun ini program juga dapat dilaksanakan dengan baik dan membantu teman-teman WBP pulih dari kecanduan mereka,” harap Putu.
Salah seorang peserta rehab, Muhamad Agung mengaku sangat antusias dalam mengikuti program rehabilitasi ini. Dia berharap dengan mengikuti program dapat membantunya terbebas dari jeratan narkoba. “Saya berjanji akan mengikuti kegiatan rehab ini dengan sungguh-sungguh. Saya menyesal karena gaya hidup dan juga gejolak masa muda saya terjerembab dalam obat-obatan terlarang. Saya ingin berubah dan pulih dari kecanduan sehingga saya menjadi orang yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Kontributor: Humas Lapas Tabanan