Tabanan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Muhamad Kameily beserta pejabat struktural menerima audiensi dari Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1619 Udayana Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan. Kedatangan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) ini dalam rangka sinergitas serta mempererat tali silaturahmi antara Lapas Tabanan dengan Kodim 1619 Tabanan, Rabu (06/03).
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily menyambut baik kedatangan Dandim serta mengucapkan terima kasih karena menyisihkan waktu untuk berkenan hadir ke Lapas Tabanan. “Terima kasih kepada bapak Dandim yang berkenan hadir ke Lapas Tabanan ditengah kesibukkan bapak menyempatkan waktu untuk datang ke Lapas Tabanan guna mempererat tali silaturahmi antara Lapas Tabanan dengan Kodim 1619 Udayana Tabanan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Kalapas mengajak Dandim untuk berkeliling di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatanan (WBP). Kalapas serta Dandim melihat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh WBP baik itu yang sedang duduk mengobrol bersama teman-teman sekamar, ada yang bermain catur, menonton televisi, serta memanfaatkan layanan kunjungan online.
Di sela-sela kunjungannya, Dandim berpesan kepada Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas untuk tidak putus asa serta selalu semangat menjani sisa pidana. “Teman-teman saya harap bisa selalu semangat dan tidak berputus asa, percaya bahwa di masa depan teman-teman dapat memiliki hidup yang lebih baik. Jangan jadikan ini sebagai penyesalan melainkan sebagai pelajaran agar kelak tidak diulangi kembali ketika teman-teman sudah bebas dari Lapas,” ucap Letkol Inf Riza.
Menanggapi pesan Dandim kepada WBP, Kalapas menjelaskan di Lapas Tabanan telah dilaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian yang tujuannya untuk memberikan bekal bagi WBP ketika nanti kembali ke masyarakat. “Sesuai dengan harapan pak Dandim, kami di Lapas Tabanan telah menyediakan berbagai macam pelatihan guna membekali Warga Binaan dengan skill atau keterampilan pada saat mereka bebas dari Lapas. Saat ini pembinaan kemandirian yang kami laksanakan antara lain pelatihan wielding dan furniture, kerajinan, melukis serta cuci motor,” ujar Kameily.
Kontributor: Humas Lapas Tabanan